Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Guna-Guna

Gambar
Putri Sari Dewi Di bawah pohon beringin tampak sekumpulan anak-anak tengah duduk membentuk lingkaran penuh. Mata mereka fokus pada sosok yang berada di tengah-tengah lingkaran itu. Adapun yang di tengah lingkaran tersebut tangannya menggamit sebuah buku. Sampulnya berwarna cokelat pekat, kusam, pudar dijilat waktu. Kadang buku itu dibukanya, lalu mulutnya mengulangi kata-kata di dalam buku itu. Barisan huruf bisu yang disuarakan oleh wanita itu selalu menarik. Anak-anak menyukainya, teman sebaya menyukainya, ibu-ibu di desanya juga menyukainya. Sering ketika ia berjalan menuju pohon beringin seperti biasa, ada saja tawaran untuk menikahi anak bujang ibu-ibu itu. Ia hanya akan tersenyum mendengarnya. Ia lebih menyukai buku dan segala tentang buku. Aroma, pembatas dari benang yang dipilin, warna kertas, dan banyak hal lain. Segala jenis buku ia suka, dan baca tentunya, karena itulah ia jadi berbeda dari gadis-gadis desa kebanyakan, yang polos dan lugu. Pernah ia berpikir,

Lipatan Kain Penuh Kain

Gambar
Muhammad Ihsan Yurin Hawa dingin masih semilir ketika rumah Mak Ijang riuh dipenuhi tetangga. Mereka seakan tak percaya akan kejadian yang terjadi secepat kilat itu: Mak Ijang tewas disepak kuda kesayangannya. Kejadian itu membuat seisi kampung gempar. Mak Ijang dikenal sebagai seorang ibu yang santun, tetangga yang ramah, warga yang aktif berkegiatan, bahkan di usianya yang senja dan keadaan ekonominya yang pas-pasan, Mak Ijang sering membantu tetangga dan korban bencana Palestina. Belakangan diketahui ternyata Mak Ijanglah pelopor berdirinya Gerakan Peduli Palestina yang rata-rata beranggotakan pemuda dan pemudi yang bahu-membahu mengumpulkan bantuan untuk negara yang tengah berkonflik itu. Roni, anak Mak Ijang, sering dicekoki doktrin untuk tak menjadi manusia egois yang hanya hidup untuk kepentingan perut dan keluarga sendiri. Mak Ijang juga sering memberinya wejangan berisi  kombinasi ajaran Nabi Muhammad dan Karl Marx. Terdengar aneh memang, karena kedua ajaran ter

Gusur-Gusur Cocotmu!

Gambar
Bagus Pribadi kbr.id Belakangan ini saya semakin sering mengikuti pemberitaan dan menyaksikan di media sosial masalah konflik agraria di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di mana terjadi penggusuran lahan milik warga untuk pembangunan New Yogyakarta International Airport. Proyek pembangunan bandara ini semakin panas di awal tahun 2018. Saya heran sekali dengan prakt i k-prakt i k kerja perusahaan tersebut. Apa tidak bisa mikir atau bagaimana, yang jelas mereka-mereka itu tampak seperti robot-robot yang dikontrol oleh orang yang ia juga tidak tahu mengontrol dirinya sendiri. Ya, coba lihat di akun Instagram @jogja_darurat_agraria ,   tampak sekali kegilaan yang dilakukan oleh perusahaan serta aparat kepolisian.  Saya tahu ,   aparat hanya menjalankan tugas yang telah diberikan,   yoiii   diberikan atasannya. Dengan slogan mengabdi kepada masyarakat, men ye jahterakan rakyat. Tapi ,   kita semua bisa melihat bahwa petani dan buruh tani tidak lebih besar perutnya dari a

Suara-Suara

Gambar
Putri Sari Dewi Sejak biasa pada suara desing bising pusing Kala bunyi telah dekat dengan abai Pekik sekadar cicit kebal ingar bingar dusta-dusta kepada sepasang daun telinga indera pendengaran menganggur Baris satu hingga sepuluh ambil alih iris saja gigi dan kuku kais tanah liat bergantian  Iris saja darah-darah menetes kewalahan kubur sepasang telinga yang menolak suara-suara Pekanbaru, 10 Januari 2018